BLUETOOTH
Bluetooth
merupakan sistem komunikasi radio jarak dekat yang ditujukan untuk menggantikan
kabel sebagai penghubung antar-perangkat portable dan atau antar-perangkat
elektronik. Keunggulan Bluetooth antara lain robustness (ketahanan yang baik,
seperti terhadap interferensi), perangkat yang tidak kompleks, daya yang rendah
dan biaya murah.
Bluetooth
beroperasi di pita frekuensi 2,4 GHz yang merupakan pita unlicensed ISM.
Penggunaan frekuensi hopping pada transceiver digunakan untuk mengurangi
terjadinya interferensi dan fading. Untuk mengurangi kompleksitas pada
transceiver digunakan sistem modulasi binary.
Bluetooth
memiliki simbol rate 1 Msymbol/s dengan panjang tiap slot 625 ms. Untuk
transmisi full duplex digunakan skema Time-Division Duplex (TDD). Tiap-tiap
kanal membawa informasi berupa paket-paket. Setiap paket yang dikirimkan
memiliki frekuensi hop yang berbeda. Protokol Bluetooth menggunakan kombinasi
circuit switching dan packet switching. Slot dapat digunakan untuk sistem
komunikasi sinkron atau asinkron, baik untuk data maupun voice.
Kanal voice
mendukung 64 kbps kanal (voice) yang sinkron pada setiap arah. Kanal asinkron
dapat mendukung maksimal 723.2 kbps asimetrik (dan sampai 57.6 kbps pada arah
sebaliknya) atau 433.9 kbps simetris.
-
Struktur Protokol
Bluetooth
-
JENIS
SALURAN FISIK BLUETOOTH
Antara master
dan slave memiliki hubungan dengan dua jenis saluran, yaitu:
•
Saluran Synchronous Connection-Oriented (SCO)
•
Saluran Asynchronous Connection-Less (ACL)
Saluran SCO
adalah hubungan point to point antara master dan slave tunggal dalam piconet
dan menggunakan circuit swicthed. Sedangkan saluran ACL menggunakan hubungan
point to multi point antara master dan banyak slave dalam piconet dan
menggunakan packet switched.
Jenis paket
pada saluran SCO menggunakan jalur synchronous SCO. Paket tersebut tidak
menyertakan CRC dan tidak ada pengiriman ulang. Paket SCO di-route melalui port
sinkron I/O (voice). Paket SCO terdapat tiga jenis: HV1, HV2, HV3.
HV singkatan
dari Highquality Voice. Paket HV digunakan untuk transmisi suara dan sinkronous
data. Untuk Paket HV tidak pernah terjadi pengiriman ulang.
1. Paket
HV1 membawa 10 byte informasi. Byte informasi itu disertai 1/3 FEC rate. Tanpa
CRC dan payload untuk header, panjang payload-nya 240 bits. Paket ini membawa
informasi suara dengan 1.25 ms pada rate 64 kbps, sehingga dikirimkan setiap
dua time slot (TSCO=2).
2. Paket
HV2
Paket HV2
membawa 20 byte informasi. Byte informasi itu disertai 2/3 FEC rate. Tanpa CRC
dan payload untuk header, panjang payload-nya 240 bits. Paket ini membawa
informasi suara dengan 2.5 ms pada rate 64 kbps, sehingga dikirimkan setiap
empat time slot (TSCO=4).
3. Paket
HV3
Paket HV1 membawa
10 byte informasi. Tanpa CRC, FEC dan payload untuk header, panjang payload-nya
240 bits. Paket ini membawa infomasi suara dengan 3.75 ms pada rate 64 kbps.
sehingga akan dikirimkan setiap enam time slot (TSCO=6).
-
METODE
KOREKSI ERROR
Terdapat tiga
macam skema koreksi error pada Bluetooth, yaitu: 1/3 rate FEC, 2/3 rate FEC,
dan skema ARQ untuk data. Tujuan skema FEC pada payload data adalah untuk
mengurangi banyaknya retransmisi. Namun akibatnya diperlukan ruang untuk FEC
sehingga akan menambah overhead dan akan mengurangi throughput. Header paket
selalu menggunakan 1/3 rate FEC.
-
FEC CODE: RATE 1/3
FEC tipe ini
paling sederhana, yaitu hanya berupa pengulangan 3 kali setiap bit. Penggunaannya dilakukan pada setiap header dan jenis
paket HV1.
FEC CODE: RATE 2/3
-
Skema ini menggunakan (15,10) Shortened Hamming
Code, dengan generator polynomial g(D) = (D + 1)(D4 + D +
1). Kode ini dapat mengoreksi semua error tunggal dan mendeteksi semua error
pada setiap codeword. FEC 2/3 rate digunakan pada paket DM, paket DV, paket FHS
dan paket HV2.
-
SKEMA ARQ
Skema Automatic
Repeat reQuest digunakan untuk tipe paket DM, DH dan field data paket DV,
dikirimkan dan di retransmitkan kembali sampai menerima acknowledgement. Untuk
menentukan apakah payload benar atau tidak, ditambahkan kode cyclic redundancy
check (CRC) pada paket. Skema ARQ hanya bekerja pada payload yang memiliki CRC.
Paket header dan voice payload tidak menggunakan skema ini.
Wi-Fi
Wifi adalah
sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar
data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan
komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance
mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel
(WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) 802.11".Meski begitu, karena kebanyakan WLAN
zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi"
dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
"Wi-Fi"
adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang
memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang
menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh
memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Wi-Fi
mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP,
terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2,
kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007
bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang
mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam
saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance
sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk
menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN
yang keras.
Sejarah
teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985
yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR
Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk
sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
Istilah Wi-Fi,
pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh
sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance
mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan
daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'". Belanger juga
mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high
fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance
awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for Wireless
Fidelity",tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski
begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan
istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai
penghapusan istilah ini.
Logo yin-yang
Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk.
Teknologi
non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy
biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar
telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G.
Vic Hayes
dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancangan standar pertama
IEEE.
Sejumlah besar
paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11.Pada tahun 1992 dan
1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang
kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal.Pada bulan April
2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena
melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai
temuan Australia,meski hal ini telah menjadi topik sejumlah
kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas
pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika
Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar.
Tahun 1999,
Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek
dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar